Selasa, 19 Oktober 2010

Paris hari 2

Bonjour Paris!

Bangun pagi.. Kita langsung siap-siap dan menikmati breakfast gratis dari hostel.. Breakfast ala kadarnya yang lumayan banget untuk mengirit kantong.. Dengan menu : Croissant+roti batu+cereal+coffe/tea/chocolate/juice.. Lumayan :)

Setelah tenaga terisi penuh.. Kita langsung berangkat, rute pertama adalah daerah Marais.. Melewati Places des Voges, yang diklaim sebagai taman terindah di Paris.. Karena dsekeliling taman ini dikelilingi bangunan yang masing-masing terdiri dari 9 bangunan yang sama pada 4sisinya.. salah satunya adalah Maison de Victor Hug.
Perjalanan dilanjutkan lagi dengan memasuki Musee Carnavalet yg merupakan museum sejarah Perancis (gratis) hahaha, isinya ya pasti barang-barang peninggalan, lukisan, patung, etc.. Dilanjutkan lagi ke Musee Picasso yang kebetulan lagi direnovasi sampe tahun 2012.. Haiz.. Karya-karyanya pun dititipkan pada exhibition di berbagai negara..

Setelah itu kita menuju ke bangunan super ajaib.. Pompidou Centre, bangunan dominan biru yang arsitekturnya sangat aneh.. Karna smua bagian utilities gedung ditmpatkan di luar gedung, pipa air, listrik, angin.. Pompidou ini juga merupakan museum.. Untuk masuk kita perlu merogoh kocek.. Karena kurang tertarik akan seni.. Kita pun skip menuju ke Hotel de Ville yang mewah..

Lalu kita langsung nyeberang lewat Pont Notre Dame untuk ke Notre Dame Church, di pulau kecil di tengah sungai, namanya Ile de la cite. Di sini kita kehujanan plus angin super kenceng, jadi kami mampir dulu buat having lunch di restoran Perancis, langsung kita memesan 2 menu : ikan siram saus keju dan steak sapi plus wine dan jus plum. Total bill 40 euro ;(

Selesai makan, Paris masih saja hujan.. Tapi perjalanan tetap berlanjut dengan payung.. Foto-foto di Notredame. Lanjut lagi berjalan ke Concierge dan St. Chapelle. Setelah itu kita nyeberang ke Pont Neuf yang terkenal, banyak stand kecil yang menjual lukisan-lukisan tangan ataupun print.. Cukup murah dan bagus untuk jadi oleh-oleh.. Setelah itu kita langsung menuju ke Musee du Lovre. Masuk lewat pintu belakang.. Ada negro yang malak rokok -_- Dekat gerbang belakang ada lagi gembel yang minta-minta.. Haiz.. kog gak ditangkepin yak.. hahaa

Semua orang pasti tau Musee du Lovre, ituloh museum yang djadiin setting buat film Da Vinci Code.. Museum yang super gede, dengan halaman yang dihias dengan 4 piramid kaca dan air mancur di sekeliling piramid utama yang berfungsi sebagai pintu entrance dan exit. Antrean pun super panjang.. Dengan sabar kita antri dan harus melewati metal detector segala.. hahaha

Turun dengan esklator, langsung antri untuk membeli tiket di ticket machine. 17 euro per orang.. Museum ini terdiri dari 4 lantai dan dibagi menjadi 3 bagian. Sehingga mustahil untuk menyelesaikan semua dalam satu hari. Untuk menghemat waktu, kita hanya melihat-lihat karya seni TOP yang direkomendasikan. Salah satunya tentu Lukisan Monalisa. Untuk melihat Monalisa itu kita harus berdesak-desakan dan nyempil-nyempil untuk bisa foto. Monalisanya sendiri dilapis dengan kaca dan diberi jarak sekitar 2 meter untuk jarak melihat. Dan ternyata Monalisanya gitu doang.. hahaha.. Setelah keliling selama 4-5jam, kaki serasa hilang. Kita keluar dari Lovre, melewati Jardine Carousel, kita menuju ke Jardine Tuileries (taman yang super luas) -_-, berhubung perut sudah kriuukk.. Kita beli roti dulu de di Paul - toko pastries yang dagangnya pake mobil- katanya udah ada dari dulu.. hoho.. Sambil makan kita duduk-duduk di pinggir kolam air mancur sambil memancing bebek dengan roti. Menjelang jam 8, kita diusir petugas karena taman akan ditutup, entah kenapa harus digembok.. hehehe..

Menuju gerbang keluar kita akan menemukan Obelisk dari mesir di daerah La Concorde. Puas berfoto-foto, kita balik lagi ke Lovre untuk ngambil night shot dengan menggunakan bus, karena kaki sudah merintih ;) Pada sisi kiri Lovre, pada malam hari disulap menjadi restoran romantis.

Puas menikmati malam, kita pun pulang ke hostel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar