Senin, 28 Mei 2012

HO CHI MINH DAY 1


12 Mei 2012
Day 1
Jakarta-Vietnam

Dengan berbekal tiket promo dari Airasia yang engga promo-promo amat, padahal udah dibeli dari super jauh2 hari (bulan Juni), akhirnya kita berangkat menuju tempat yang super asing. :p Rute Jakarta-Vietnam sementara ini masih satu kali penerbangan, jadi berangkatnya jam 16.35 dan tiba jam 19.40. Untungnya gak pake delay dan selamat alhamdulilah :)

Tiba di Ho Chi Minh (dulu Saigon), airportnya tergolong baru dan modern, namun masih sepi jalur penerbangannya. Menurut saya pribadi airportnya jauh lebih layak ketimbang Soekarno-Hatta yang udah minta direnovasi hehe.. Begitu landed, kita semua langsung cap imigrasi dan berhubung kita satu-satunya flight yang tiba saat itu. Imigrasi pun cuma 5menit.


Siap mengambil koper dan tas, kita langsung menuju money changer yang terletak dekat exit. Tukarkan USD anda di sini (jangan beli Dong dari Indonesia karena ratenya jelek banget), bandingkan dulu rate-nya diantara beberapa money changer yang ada. Saya sendiri dapet rate 21,000Dong kurang sedikit :) Which is Rupiah kita jauh lebih gede! DUA KALI LIPAT! haha.. Oh ya, Sesuaiin juga  berapa lama Anda akan tinggal di Vietnam dan Anda termasuk tipe yang boros atau budgeting. Saya sendiri hanya menukarkan $100 karena rencana membayar pengeluaran besar dengan dolar, tapi nyata ternyata kurang banget! Dan nyesel karna rate di luar airport jauh lebih rendah, apalagi ketika bayar langsung dengan USD, biasa dibulatkan menjadi 20,000Dong. Rugi 1,000Dong alias gopek. Memang terlihat sepele, tapi setiap keping Anda pasti sangat berharga :)

Selanjutnya, ke loket taxi yang masih sederet dengan money changer. INGAT! Pesanlah taxi dari counter. Atau jika Anda ingin nego dengan taxi pilihlah taxi yang terpercaya! Vinasun atau MaiLinh. (kalau anda sudah membaca blog-blog lain tentunya tau di Vietnam ini terkenal scam taxi-nya) Atau ada juga pilihan bus untuk ke District 1. 

Saat memesan taxi, pastikan anda tau tujuan Anda. Jika sudah book hotel berilah alamat yang jelas, jika belum mungkin Pham Ngu Lao atau Bui Vien bisa menjadi pilihan perhentian Anda. banyak hotel dan hostel di sana. Mengapa demikian? Karena supir taxinya ngak bisa Inggris. Jadi berdoa saja Anda dibawa ke tempat yang tepat. haha

Tarif taxi kita sendiri kena $7 yang di-Dong-kan menjadi 140,000 untuk jarak yang lumayan menurut saya. (kalo di jakarta bisa kena 100rb haha). Oh ya kita tinggal di District 1. Hotel Mini Saigon 1 jalan Cong Quynh.Selama perjalanan, jalanan masih terlihat ramai, maklum malam minggu. Hal yang lumrah kalo kita ngeliat motor-motor berseliweran, karna HCM adalah kota motor. yang uniknya mereka naik motor dengan dress dan rok-rok mini tanpa jaket. BIG SALUTE! kalo di Jakarta uda habiss dicolek-colek deh.. heehe... Satu lagi yang paling lumrah adalah supir taxi atau pengendara mobil mencet klakson berkali-kali-kali-kali.

Sekitar setengah jam kemudian, tibalah di hotel. Hotel berbentuk ruko yang terlihat sempit ini ternyata memiliki fasilitas yang oke banget. (setara bintang 2 lah kalo menurut aye) Rate kamarnya sendiri saya booking via www.hostels.com dengan harga 120rb-an per orang per malam dapet breakfast lagi. Satisfied! :) berhubung kita besok tour Cu Chi, kita langsung book di hotel dengan harga 126,000 Dong (rate-nya ga beda terlalu jauh dengan yang di Pham Ngu Lau).


Selesai membuang barang-barang di kamar, langsung lari keluar cari makan. Pas di gang depan hotel ada tempat makan yang super rame, walaupun makannya di jalanan dan mejanya super pendek, kita tetep putusin buat nyoba di sana aja, karna perut ga bisa kompromi lagi hehe. Jangan khawatir Menu-nya tersedia tulisan inggris. Cuma pas ngordernya tetep mesti tunjuk-tunjuk hehe.. Pesan 3macam sayur yang rasanya mantep-mantep, totalnya cuma 220ribu Dong, which is 110ribu rupiah untuk bertiga!! WOW! 
Kenyang makan, kita keliling-keliling jalan kaki sejenak di Bui Vien Street, tempat nongkrong bule-bule. Sambil melihat-lihat atmosfer kota HCM. :)