12 Mei 2012
Day 1
Jakarta-Vietnam
Dengan berbekal tiket promo dari Airasia
yang engga promo-promo amat, padahal udah dibeli dari super jauh2 hari
(bulan Juni), akhirnya kita berangkat menuju tempat yang super asing. :p
Rute Jakarta-Vietnam sementara ini masih satu kali penerbangan, jadi
berangkatnya jam 16.35 dan tiba jam 19.40. Untungnya gak pake delay dan selamat alhamdulilah :)
Tiba di Ho Chi Minh (dulu Saigon), airportnya tergolong baru dan
modern, namun masih sepi jalur penerbangannya. Menurut saya pribadi
airportnya jauh lebih layak ketimbang Soekarno-Hatta yang udah minta
direnovasi hehe.. Begitu landed, kita semua langsung cap imigrasi dan
berhubung kita satu-satunya flight yang tiba saat itu. Imigrasi pun cuma
5menit.
Siap mengambil koper dan tas, kita langsung
menuju money changer yang terletak dekat exit. Tukarkan USD anda di sini
(jangan beli Dong dari Indonesia karena ratenya jelek banget),
bandingkan dulu rate-nya diantara beberapa money changer yang ada. Saya
sendiri dapet rate 21,000Dong kurang sedikit :) Which is Rupiah kita
jauh lebih gede! DUA KALI LIPAT! haha.. Oh ya, Sesuaiin juga berapa
lama Anda akan tinggal di Vietnam dan Anda termasuk tipe yang boros atau
budgeting. Saya sendiri hanya menukarkan $100 karena rencana membayar
pengeluaran besar dengan dolar, tapi nyata ternyata kurang banget! Dan
nyesel karna rate di luar airport jauh lebih rendah, apalagi ketika
bayar langsung dengan USD, biasa dibulatkan menjadi 20,000Dong. Rugi
1,000Dong alias gopek. Memang terlihat sepele, tapi setiap keping Anda
pasti sangat berharga :)
Selanjutnya, ke loket taxi yang masih sederet dengan money
changer. INGAT! Pesanlah taxi dari counter. Atau jika Anda ingin nego
dengan taxi pilihlah taxi yang terpercaya! Vinasun atau MaiLinh. (kalau
anda sudah membaca blog-blog lain tentunya tau di Vietnam ini terkenal
scam taxi-nya) Atau ada juga pilihan bus untuk ke District 1.
Saat
memesan taxi, pastikan anda tau tujuan Anda. Jika sudah book hotel
berilah alamat yang jelas, jika belum mungkin Pham Ngu Lao atau Bui Vien
bisa menjadi pilihan perhentian Anda. banyak hotel dan hostel di sana.
Mengapa demikian? Karena supir taxinya ngak bisa Inggris. Jadi berdoa
saja Anda dibawa ke tempat yang tepat. haha
Tarif taxi
kita sendiri kena $7 yang di-Dong-kan menjadi 140,000 untuk jarak yang
lumayan menurut saya. (kalo di jakarta bisa kena 100rb haha). Oh ya kita
tinggal di District 1. Hotel Mini Saigon 1 jalan Cong Quynh.Selama
perjalanan, jalanan masih terlihat ramai, maklum malam minggu. Hal yang
lumrah kalo kita ngeliat motor-motor berseliweran, karna HCM adalah kota
motor. yang uniknya mereka naik motor dengan dress dan rok-rok mini
tanpa jaket. BIG SALUTE! kalo di Jakarta uda habiss dicolek-colek deh..
heehe... Satu lagi yang paling lumrah adalah supir taxi atau pengendara mobil mencet klakson berkali-kali-kali-kali.
Sekitar setengah jam kemudian, tibalah di hotel. Hotel berbentuk
ruko yang terlihat sempit ini ternyata memiliki fasilitas yang oke
banget. (setara bintang 2 lah kalo menurut aye) Rate kamarnya sendiri
saya booking via www.hostels.com dengan harga 120rb-an per orang per
malam dapet breakfast lagi. Satisfied! :) berhubung kita besok tour Cu
Chi, kita langsung book di hotel dengan harga 126,000 Dong (rate-nya ga
beda terlalu jauh dengan yang di Pham Ngu Lau).
Selesai membuang barang-barang di kamar, langsung lari keluar cari makan. Pas di gang depan hotel ada tempat makan yang super rame, walaupun makannya di jalanan dan mejanya super pendek, kita tetep putusin buat nyoba di sana aja, karna perut ga bisa kompromi lagi hehe. Jangan khawatir Menu-nya tersedia tulisan inggris. Cuma pas ngordernya tetep mesti tunjuk-tunjuk hehe.. Pesan 3macam sayur yang rasanya mantep-mantep, totalnya cuma 220ribu Dong, which is 110ribu rupiah untuk bertiga!! WOW!
Kenyang makan, kita keliling-keliling jalan kaki sejenak di Bui
Vien Street, tempat nongkrong bule-bule. Sambil melihat-lihat atmosfer
kota HCM. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar